Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 06:34:52【Kabar Kuliner】947 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(426)
Sebelumnya: Dua tahun perang Gaza dalam statistik
Selanjutnya: Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
Artikel Terkait
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
- KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar
- PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
- PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
- PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"
- Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
- Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
Resep Populer
Rekomendasi

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel

BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali

Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka

Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza

Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh

BGN sosialisasikan revisi penerima MBG

Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden